Kamis, 17 November 2016

Bhineka Tunggal Ika

















KULINER KHAS INDONESIA
( BALI )

Bebek Tepi Sawah

           Menu makanan khas daerah itu biasanya memang yang paling menarik untuk dicoba dan dinikmati. Di Pulau Bali, terdapat begitu banyak menu makanan yang dihadirkan untuk parawisatawan asing maupun wisatawan local untuk memenuhi kebutuhan kuliner.Salah satu restoran bahkan sukses mengawini pesona alam Ubud dengan cita rasa bebek goreng yang kaya bumbu tradisional Bali tersebut .Adalah Restoran Bebek Tepi Sawah, sebuah brand restoran lokal Bali yang mampu mengantarkan menu bebek ketaraf yang lebih eksklusif. Restoran yang berdiri sejak tahun 1999 oleh I NyomanSumerta, sesosok pria berdarahUbud tersebut berhasil membangun ‘kerajaan’ kulinernya dari titik paling minus. Terlahir di sebuah keluarga kecildan sederhana, Nyoman begitu sapaan akrabnya takpunyaremaja. modal apalagi kekayaan yang melimpah.Semuanya ia bangun dengan kerja keras sedari 


Awal mula berdirinya restoran ini dilatarbelakangi oleh pemilik yang doyan makan dan memasak khususnya masakkan Bali.Bebek Tepi Sawah menghadirkan menu bebek goreng yang khas dari segi racikan bumbunya. Menu yang terkenal dengan sebutan Bebek Tepi Sawah Crispy Duck tersebut amat renyah dan garing saat dikunyah, karena menggunakan bebek lokal Bali yang dikenal dengan dagingnya yang empuk serta kualitas rasanya yang kuat. Demi menambah keunikan citarasanya, di dalam sepaket menu Bebek Tepi Sawah Crispy Duck pun disajikan tiga jenis sambal yakni sambal matah, sambal goring embe Bali, dan sambal ulek. Apalagi santapan bebek ini juga disidangkan dengan kenikmatan sayur kalasan kacang panjang ala Bali.
Di dalam perkembangannya, Bebek Tepi Sawah tak hanya menawarkan primadona ‘bebek goreng’ sebagai menu andalan, tetapi ada juga beberapa varian hidangan mulai dari tipikal western seperti pork ribs hingga seafood seperti ikan bakar. “Di beberapa gerai seperti di Seminyak dan Tuban, kami juga menawarkan menu pasta untuk menambah varian menu bagi turis asing di sana” ungkap I Nyoman Sumerta. Sesuai dengan namanya Bebek Tepi Sawah, konsep restoran dengan pemandangan sawah pun menjadi ikon kedua setelah hidangan bebeknya. Arsitektur bangunannya pun didesain sendiri oleh I Nyoman Sumerta dengan konsep yang sedemikian khas Bali. Di Bebek Tepi Sawah, pengunjung juga dapat menikmati sebuah galeri seni milik Nyoman yang memajang ratusan lukisan karyanya bersama rekan-rekan seniman. 


Dengan lokasi restoran yang agak menjorok kedalam dan tidak terlalu mencolok dari luar, siapa sangka Bebek Tepi Sawah selalu ramai dikunjungi parawisatawan dan penduduk lokal. Bahkan tamu-tamunya pun dating dari kalangan selebriti hingga pejabat. Butuh sedikit perjuangan untuk menyantap bebeknya yang populer, terutama di jam-jam makan siang. 
 Kini dengan omset ratusan juta setiap bulan dengan gerai-gerai yang berekspansi hingga keluar daerah membuat suami dari seorang penari Bali, Ni Nyoman Sulasih ini mampu menjadi salah satu pengusaha kuliner Bali tersukses saat ini. Meski usaha kulinernya tersebut telah diwariskan pada kedua putranya, Putu Gede Suarsana dan Ketut Suarjaya, pria kelahiran 23 Februari 1957 ini tetap memantau perkembangan Bebek Tepi Sawah, bahkan berbagai macam ide dan rencana kedepan pun telah dipersiap kannya demi kemajuan restoran yang populer dengan hidangan bebek serta pemandangan sawahnya tersebut.
Bebek Tepi Sawah ini sudah memiliki 11 gerai yang tersebar di 4 kota di Indonesia, diantaranya:

Bali                              : Ubud, Tuban, Kuta, Seminyak, Singaraja, dan Nusa Dua Kota.

Jakarta                      : Bay Walk Mall (Pluit), Cilandak Town Square, dan Pondok
    Indah Mall 2 Kota.

Tangerang                : Living World (Serpong Utara).

Kota Yogyakarta    : Sleman.



Kalian penggemar masakan khas Bali? Restoran  Bebek Tepi Sawah  bias menjadi pilihan yang tepat. Dibawah naungan PT. Tunas Nuansa Indonesia, Bebek Tepi Sawah dibuka di Cilandak Town Square sebagai outlet ketiga, setelah sukses membuka cabangnya di Living World Alam Sutera dan Baywalk Mall Pluit. Menyuguhkan sebuah restoran dengan interior bergaya khas Bali yang dihiasi patung, serta lukisan dari para pelukis dan pengrajin, membuat restoran ini layaknya seperti di Bali lho.
Dengan menu andalan Tepi Sawah Crispy and Grilled Duck. Selain menu andalannya, mereka juga menyediakan beberapa menu lain seperti Sate Lilit Bali, empal suir, ayam pelalah, nasi bakar, jagung balado dan serundeng kelapa. benar-benar sesuai dengan namanya, lapisan kulitnya begitu garing, dan tekstur daging bebeknya begitu empuk. Rasanya semakin mantap lagi ketika dimakan dengan ketiga sambal andalannya yang khas, diantaranya ada sambal & mattah, sambal goring dan sambalmerah. Sambal mattah di sini selalu menjadi favorit, mantap sekalirasanya!! Sate Lilit Bali juga tidak boleh dilewatkan bila kalian berkunjung ke Bebek Tepi Sawah. Untuk menemani hidangan bebek, teman-teman juga bisa memesan beberapa pilihan minuman andalan Bebek Tepi Sawah, diantaranya ada Legian (dibuat dari buah kiwi yang ditumbuk manual dan disajikan dengan 3 buah lychee di atasnya), Lemon Grass (dibagian bawah diberi gula merah dan ada campuran soda di dalamnya), dan Suntaran Delight (jus sirsak yang cukup kental dicampur dengan sari jeruk murni).
Bebek Tepi Sawah juga menyediakan banquet service untuk meeting, press conference, dan outside catering dengan minimum order 50 packs. Untuk info lengkap, teman-teman bias langsung menghubungi info yang tersedia di bawah ini. Last but not least, thank you so much Bebek Tepi Sawah for the invitation! Can’t wait to see your new branch soon (4th outlet)!

Bebek Tepi Sawah Citos
Citos Mall, Ground Floor, Jl. TB.Simatupang, South Jakarta
Phone : (021) 2904 2817
Price Range: RP. 50.000 – Rp.100.000,-
Free Wifi: Yes

Bhineka Tunggal Ika

PENGANTAR BISNIS
KULINER KHAS INDONESIA
( BALI )








Nama Dosen            : Deasy Dwi Handayani
Nama Mahasiswa    : Reynaldo Desta
NPM / Kelas             : 26216245 /1EB07


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS GUNADARMA

2016






Kuliner Khas Indonesia 

( Bali )

Bebek Tepi Sawah

           Menu makanan khas daerah itu biasanya memang yang paling menarik untuk dicoba dan dinikmati. Di Pulau Bali, terdapat begitu banyak menu makanan yang dihadirkan untuk parawisatawan asing maupun wisatawan local untuk memenuhi kebutuhan kuliner.Salah satu restoran bahkan sukses mengawini pesona alam Ubud dengan cita rasa bebek goreng yang kaya bumbu tradisional Bali tersebut .Adalah Restoran Bebek Tepi Sawah, sebuah brand restoran lokal Bali yang mampu mengantarkan menu bebek ketaraf yang lebih eksklusif. Restoran yang berdiri sejak tahun 1999 oleh I NyomanSumerta, sesosok pria berdarahUbud tersebut berhasil membangun ‘kerajaan’ kulinernya dari titik paling minus. Terlahir di sebuah keluarga kecildan sederhana, Nyoman begitu sapaan akrabnya takpunyaremaja. modal apalagi kekayaan yang melimpah.Semuanya ia bangun dengan kerja keras sedari 


Awal mula berdirinya restoran ini dilatarbelakangi oleh pemilik yang doyan makan dan memasak khususnya masakkan Bali.Bebek Tepi Sawah menghadirkan menu bebek goreng yang khas dari segi racikan bumbunya. Menu yang terkenal dengan sebutan Bebek Tepi Sawah Crispy Duck tersebut amat renyah dan garing saat dikunyah, karena menggunakan bebek lokal Bali yang dikenal dengan dagingnya yang empuk serta kualitas rasanya yang kuat. Demi menambah keunikan citarasanya, di dalam sepaket menu Bebek Tepi Sawah Crispy Duck pun disajikan tiga jenis sambal yakni sambal matah, sambal goring embe Bali, dan sambal ulek. Apalagi santapan bebek ini juga disidangkan dengan kenikmatan sayur kalasan kacang panjang ala Bali.
Di dalam perkembangannya, Bebek Tepi Sawah tak hanya menawarkan primadona ‘bebek goreng’ sebagai menu andalan, tetapi ada juga beberapa varian hidangan mulai dari tipikal western seperti pork ribs hingga seafood seperti ikan bakar. “Di beberapa gerai seperti di Seminyak dan Tuban, kami juga menawarkan menu pasta untuk menambah varian menu bagi turis asing di sana” ungkap I Nyoman Sumerta. Sesuai dengan namanya Bebek Tepi Sawah, konsep restoran dengan pemandangan sawah pun menjadi ikon kedua setelah hidangan bebeknya. Arsitektur bangunannya pun didesain sendiri oleh I Nyoman Sumerta dengan konsep yang sedemikian khas Bali. Di Bebek Tepi Sawah, pengunjung juga dapat menikmati sebuah galeri seni milik Nyoman yang memajang ratusan lukisan karyanya bersama rekan-rekan seniman. 


Dengan lokasi restoran yang agak menjorok kedalam dan tidak terlalu mencolok dari luar, siapa sangka Bebek Tepi Sawah selalu ramai dikunjungi parawisatawan dan penduduk lokal. Bahkan tamu-tamunya pun dating dari kalangan selebriti hingga pejabat. Butuh sedikit perjuangan untuk menyantap bebeknya yang populer, terutama di jam-jam makan siang. 
 Kini dengan omset ratusan juta setiap bulan dengan gerai-gerai yang berekspansi hingga keluar daerah membuat suami dari seorang penari Bali, Ni Nyoman Sulasih ini mampu menjadi salah satu pengusaha kuliner Bali tersukses saat ini. Meski usaha kulinernya tersebut telah diwariskan pada kedua putranya, Putu Gede Suarsana dan Ketut Suarjaya, pria kelahiran 23 Februari 1957 ini tetap memantau perkembangan Bebek Tepi Sawah, bahkan berbagai macam ide dan rencana kedepan pun telah dipersiap kannya demi kemajuan restoran yang populer dengan hidangan bebek serta pemandangan sawahnya tersebut.
Bebek Tepi Sawah ini sudah memiliki 11 gerai yang tersebar di 4 kota di Indonesia, diantaranya:

Bali                              : Ubud, Tuban, Kuta, Seminyak, Singaraja, dan Nusa Dua Kota.

Jakarta                      : Bay Walk Mall (Pluit), Cilandak Town Square, dan Pondok
    Indah Mall 2 Kota.

Tangerang                : Living World (Serpong Utara).

Kota Yogyakarta    : Sleman.



Kalian penggemar masakan khas Bali? Restoran  Bebek Tepi Sawah  bias menjadi pilihan yang tepat. Dibawah naungan PT. Tunas Nuansa Indonesia, Bebek Tepi Sawah dibuka di Cilandak Town Square sebagai outlet ketiga, setelah sukses membuka cabangnya di Living World Alam Sutera dan Baywalk Mall Pluit. Menyuguhkan sebuah restoran dengan interior bergaya khas Bali yang dihiasi patung, serta lukisan dari para pelukis dan pengrajin, membuat restoran ini layaknya seperti di Bali lho.
Dengan menu andalan Tepi Sawah Crispy and Grilled Duck. Selain menu andalannya, mereka juga menyediakan beberapa menu lain seperti Sate Lilit Bali, empal suir, ayam pelalah, nasi bakar, jagung balado dan serundeng kelapa. benar-benar sesuai dengan namanya, lapisan kulitnya begitu garing, dan tekstur daging bebeknya begitu empuk. Rasanya semakin mantap lagi ketika dimakan dengan ketiga sambal andalannya yang khas, diantaranya ada sambal & mattah, sambal goring dan sambalmerah. Sambal mattah di sini selalu menjadi favorit, mantap sekalirasanya!! Sate Lilit Bali juga tidak boleh dilewatkan bila kalian berkunjung ke Bebek Tepi Sawah. Untuk menemani hidangan bebek, teman-teman juga bisa memesan beberapa pilihan minuman andalan Bebek Tepi Sawah, diantaranya ada Legian (dibuat dari buah kiwi yang ditumbuk manual dan disajikan dengan 3 buah lychee di atasnya), Lemon Grass (dibagian bawah diberi gula merah dan ada campuran soda di dalamnya), dan Suntaran Delight (jus sirsak yang cukup kental dicampur dengan sari jeruk murni).
Bebek Tepi Sawah juga menyediakan banquet service untuk meeting, press conference, dan outside catering dengan minimum order 50 packs. Untuk info lengkap, teman-teman bias langsung menghubungi info yang tersedia di bawah ini. Last but not least, thank you so much Bebek Tepi Sawah for the invitation! Can’t wait to see your new branch soon (4th outlet)!

Bebek Tepi Sawah Citos
Citos Mall, Ground Floor, Jl. TB.Simatupang, South Jakarta
Phone : (021) 2904 2817
Price Range: RP. 50.000 – Rp.100.000,-
Free Wifi: Yes