PENGANTAR BISNIS
KULINER KHAS INDONESIA
( BALI )
( BALI )
Nama Dosen : Deasy Dwi Handayani
Nama Mahasiswa : Reynaldo Desta
NPM / Kelas :
26216245 /1EB07
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS GUNADARMA
2016
Kuliner Khas Indonesia
( Bali )
Bebek Tepi Sawah
Menu makanan khas daerah itu biasanya memang yang paling
menarik untuk dicoba dan dinikmati. Di Pulau Bali, terdapat begitu banyak menu
makanan yang dihadirkan untuk parawisatawan asing maupun wisatawan local untuk memenuhi
kebutuhan kuliner.Salah satu restoran bahkan sukses mengawini pesona
alam Ubud dengan cita rasa bebek goreng yang kaya bumbu tradisional Bali
tersebut .Adalah Restoran Bebek Tepi Sawah,
sebuah brand restoran lokal Bali yang mampu mengantarkan menu bebek ketaraf
yang lebih eksklusif. Restoran yang berdiri sejak tahun 1999 oleh I
NyomanSumerta, sesosok pria berdarahUbud tersebut berhasil membangun ‘kerajaan’
kulinernya dari titik paling minus. Terlahir di sebuah keluarga kecildan sederhana,
Nyoman begitu sapaan akrabnya takpunyaremaja. modal apalagi kekayaan yang melimpah.Semuanya ia bangun dengan kerja keras sedari
Awal mula berdirinya restoran ini dilatarbelakangi
oleh pemilik yang doyan makan dan memasak khususnya masakkan Bali.Bebek Tepi Sawah
menghadirkan menu bebek goreng yang khas dari segi racikan bumbunya. Menu yang
terkenal dengan sebutan Bebek Tepi Sawah Crispy Duck tersebut amat renyah dan garing
saat dikunyah, karena menggunakan bebek lokal Bali yang dikenal dengan dagingnya
yang empuk serta kualitas rasanya yang kuat. Demi menambah keunikan citarasanya,
di dalam sepaket menu Bebek Tepi Sawah Crispy Duck pun disajikan tiga jenis sambal
yakni sambal matah, sambal goring embe Bali, dan sambal ulek. Apalagi santapan bebek
ini juga disidangkan dengan kenikmatan sayur kalasan kacang panjang ala Bali.
Di dalam perkembangannya, Bebek Tepi Sawah tak hanya
menawarkan primadona ‘bebek goreng’ sebagai menu andalan, tetapi ada juga beberapa
varian hidangan mulai dari tipikal western seperti pork ribs hingga seafood
seperti ikan bakar. “Di beberapa gerai seperti di Seminyak dan Tuban, kami juga
menawarkan menu pasta untuk menambah varian menu bagi turis asing di sana”
ungkap I Nyoman Sumerta. Sesuai dengan namanya Bebek Tepi Sawah, konsep restoran
dengan pemandangan sawah pun menjadi ikon kedua setelah hidangan bebeknya. Arsitektur
bangunannya pun didesain sendiri oleh I Nyoman Sumerta dengan konsep yang
sedemikian khas Bali. Di Bebek Tepi Sawah, pengunjung juga dapat menikmati sebuah
galeri seni milik Nyoman yang memajang ratusan lukisan karyanya bersama rekan-rekan
seniman.
Kini dengan
omset ratusan juta setiap bulan dengan gerai-gerai yang berekspansi hingga keluar
daerah membuat suami dari seorang penari Bali, Ni Nyoman Sulasih ini mampu menjadi
salah satu pengusaha kuliner Bali tersukses saat ini. Meski usaha kulinernya tersebut
telah diwariskan pada kedua putranya, Putu Gede Suarsana dan Ketut Suarjaya,
pria kelahiran 23 Februari 1957 ini tetap memantau perkembangan Bebek Tepi Sawah,
bahkan berbagai macam ide dan rencana kedepan pun telah dipersiap kannya demi
kemajuan restoran yang
populer dengan hidangan bebek serta pemandangan sawahnya tersebut.
Bebek Tepi Sawah ini sudah memiliki
11 gerai yang tersebar di 4 kota di Indonesia, diantaranya:
Bali : Ubud, Tuban, Kuta, Seminyak,
Singaraja, dan Nusa Dua Kota.
Jakarta :
Bay Walk Mall (Pluit), Cilandak Town Square, dan Pondok
Indah Mall 2 Kota.
Tangerang
: Living
World (Serpong Utara).
Kota
Yogyakarta : Sleman.
Kalian penggemar masakan khas Bali? Restoran Bebek
Tepi Sawah bias menjadi
pilihan yang tepat. Dibawah naungan PT. Tunas Nuansa Indonesia, Bebek Tepi Sawah
dibuka di Cilandak Town Square sebagai outlet ketiga, setelah sukses membuka cabangnya
di Living World Alam Sutera dan Baywalk Mall Pluit. Menyuguhkan sebuah restoran
dengan interior bergaya khas Bali yang dihiasi patung, serta lukisan dari para pelukis
dan pengrajin, membuat restoran ini layaknya seperti di Bali lho.
Dengan menu andalan Tepi
Sawah Crispy and Grilled
Duck. Selain
menu andalannya, mereka juga menyediakan beberapa menu lain seperti Sate Lilit
Bali, empal suir, ayam pelalah, nasi bakar, jagung balado dan serundeng kelapa.
benar-benar sesuai dengan namanya, lapisan kulitnya begitu garing, dan tekstur daging
bebeknya begitu empuk. Rasanya semakin mantap lagi ketika dimakan dengan ketiga
sambal andalannya yang khas, diantaranya ada sambal & mattah, sambal goring
dan sambalmerah. Sambal mattah di sini selalu menjadi favorit, mantap sekalirasanya!!
Sate Lilit Bali juga tidak boleh dilewatkan
bila kalian berkunjung ke Bebek Tepi Sawah. Untuk
menemani hidangan bebek, teman-teman juga bisa memesan beberapa pilihan minuman
andalan Bebek Tepi Sawah, diantaranya ada Legian (dibuat dari buah kiwi yang
ditumbuk manual dan disajikan dengan 3 buah lychee di atasnya), Lemon Grass
(dibagian bawah diberi gula merah dan ada campuran soda di dalamnya), dan Suntaran
Delight (jus sirsak yang cukup kental dicampur dengan sari jeruk murni).
Bebek
Tepi Sawah juga menyediakan banquet service untuk meeting, press conference,
dan outside catering dengan minimum order 50 packs. Untuk info lengkap,
teman-teman bias langsung menghubungi info yang tersedia di bawah ini. Last but
not least, thank you so much Bebek Tepi Sawah for the invitation! Can’t wait to
see your new branch soon (4th outlet)!
Bebek Tepi Sawah Citos
Citos Mall, Ground
Floor, Jl. TB.Simatupang, South Jakarta
Phone : (021) 2904
2817
Price Range: RP.
50.000 – Rp.100.000,-
Free Wifi: Yes
Tidak ada komentar:
Posting Komentar