Istilah “sistem” berasal dari perkataan “systema” (bahasa Yunani), yang
dapat diartikan sebagai: keseluruhan yang terdiri dari macam-macam bagian.
Beberapa definisi tentang sistem antara lain :
– Suatu sistem adalah seperangkat komponen, yang saling berhubungan satu samalain, yang memiliki batas yang menseleksi baik macamnya maupun banyaknya input yang masuk dan output yang keluar dari sistem tersebut.
– Sistem tersusun dari seperangkat komponen yang bekerja secara bersama-sama untuk mencapai semua tujuan dari keseluruhan sistem tersebut.
– Sebuah sistem dapat digambarkan sebagai sebuah kumulan dari elemen-elemenn atau komponen-komonen dimana beberapa dari komponen tersebut saling berhubungan secara tetap dalam jangka waktu tertentu.
Beberapa ciri dari sebuah sistem dirumuskan antara lain sebagai berikut :
– Walaupun sistem itu mempunyai batas, akan tetapi sistem itu bersifat terbuka, dalam arti bertinteraksi juga dengan lingkungannya.
– Setiap sistem tidak hanya sekedar kumpulan berbagai bagian, unsur atau komponen, melainkan merupakan satu kebulatan yang utuh dan padu, bersifat “wholism”.
– Setiap sistem melakukan kegiatan atau proses mengubah masukan menjadi keluaran. (dikutip dai Amirin dalam Suroso, 1994).
Dari beberapa definisi dan ciri-ciri sebuah sistem dapat disimpulkan, bahwa setiap sistem sekurang-kurangnya terdiri dari lima unsur: elemen sistem, fungsi elemen, hubungan antar elemen, pranata (institusi) ekonomi, tujuan sistem ekonomi. Secara singkat dan umum dapat dikatakan bahwa sistem ekonomi mencakup seluruh proses dan kegiatan masyarakat dalam usaha memenuhi kebutuhan hidup atau mencapai kemakmuran
– Suatu sistem adalah seperangkat komponen, yang saling berhubungan satu samalain, yang memiliki batas yang menseleksi baik macamnya maupun banyaknya input yang masuk dan output yang keluar dari sistem tersebut.
– Sistem tersusun dari seperangkat komponen yang bekerja secara bersama-sama untuk mencapai semua tujuan dari keseluruhan sistem tersebut.
– Sebuah sistem dapat digambarkan sebagai sebuah kumulan dari elemen-elemenn atau komponen-komonen dimana beberapa dari komponen tersebut saling berhubungan secara tetap dalam jangka waktu tertentu.
Beberapa ciri dari sebuah sistem dirumuskan antara lain sebagai berikut :
– Walaupun sistem itu mempunyai batas, akan tetapi sistem itu bersifat terbuka, dalam arti bertinteraksi juga dengan lingkungannya.
– Setiap sistem tidak hanya sekedar kumpulan berbagai bagian, unsur atau komponen, melainkan merupakan satu kebulatan yang utuh dan padu, bersifat “wholism”.
– Setiap sistem melakukan kegiatan atau proses mengubah masukan menjadi keluaran. (dikutip dai Amirin dalam Suroso, 1994).
Dari beberapa definisi dan ciri-ciri sebuah sistem dapat disimpulkan, bahwa setiap sistem sekurang-kurangnya terdiri dari lima unsur: elemen sistem, fungsi elemen, hubungan antar elemen, pranata (institusi) ekonomi, tujuan sistem ekonomi. Secara singkat dan umum dapat dikatakan bahwa sistem ekonomi mencakup seluruh proses dan kegiatan masyarakat dalam usaha memenuhi kebutuhan hidup atau mencapai kemakmuran
Pertama-tama
kita mulai dengan Pengertian
Sistem Ekonomi. Secara umum, Pengertian sistem ekonomi
adalah suatu cara untuk mengatur dan mengorganisasi seluruh kegiatan
perekonomian dalam masyarakat yang dilakukan pemerintah atau swasta
berlandaskan prinsip tertentu dalam rangka meraih kemakmuran atau
kesejahteraan.
A.
Pengertian Sistem Ekonomi Menurut Pendapat Para Ahli - Terdapat pendapat para ahli yang mendefinisikan pengertian
sistem ekonomi yaitu sebagai berikut...
- Gilarso
(1992: 486) : Menurut pendapat Gilarso,
pengertian sistem ekonomi adalah keseluruhan tata cara untuk
mengoordinasikan perilaku masyarakat (para produse, konsumen, pemerintah,
bank, dan sebagainya) dalam menjalankan kegiatan ekonomi (produksi,
distribusi, konsumsi, investasi, dan sebagainya) sehingga terbentuk satu
kesatuan yang teratur dan dinamis, dan kekacauan dapat dihindari.
- Gregory
Grossman dan M. Manu : Menurut
Gregory Grossman dan M. Manu, pengertian sistem ekonomi adalah sekumpulan
komponen-komponen atau unsur-unsur yang terdiri dari atas unit-unit dan
agen-agen ekonomi, serta lembaga-lembaga ekonomi yang bukan saja saling
berhubungan dan berinteraksi melainkan juga sampai tingkat tertentu yang
saling menopang dan mempengaruhi.
- McEachern
: Pengertian sistem ekonomi
menurut McEachern adalah seperangkat mekanisme dan institusi untuk
menjawab pertanyaan apa, bagaimana , dan untuk siapa barang dan jasa
diproduksi (what, how, dan for whom).
- Chestesr
A Bermand : Menurut
Chester A Bermand, pengertian sistem ekonomi adalah suatu kesatuan yang
terpadu yang secara kolestik yang di dalamnya ada bagian-bagian dan
masing-masing bagian memiliki ciri dan batas tersendiri.
- Dumatry
(1996) : Pengertian sistem ekonomi
menurut Dumatry adalah suatu sistem yang mengatur dan terjalin hubungan
ekonomi antar sesama manusia dengan seperangkat kelembagaan dalam suatu
ketahanan.
B.
Fungsi Sistem Ekonomi - Sistem
ekonomi memiliki banyak kegunaan yang fungsi sangat vital bagi perekonomian
suatu negara di seluruh dunia ini. Fungsi sistem ekonomi adalah sebagai
berikut...
- Sebagai
penyedia dorongan untuk berproduksi.
- Berfungsi
dalam mengkoordinasi kegiatan individu dalam suatu perekonomian.
- Sebagai
pengatur dalam pembagian hasil produksi di seluruh anggota masyarakat agar
dapat terlaksana seperti yang diharapkan
- Menciptakan
mekanisme tertentu agar distribusi barang dan jasa berjalan dengan
baik.
C.
Macam-Macam Sistem Ekonomi - Terdapat
berbagai macam sistem ekonomi yang dianut di berbagai negara di dunia ini
antara lain sebagai berikut...
1.
Sistem Ekonomi Tradisional : Sistem
ekonomi tradisional ialah suatu sistem ekonomi dalam organisasi kehidupan
ekonomi berdasarkan kebiasaan, tradisi masyarakat secara turun-temurun yang
mengandalkan faktor produksi apa adanya.
a.
Ciri-ciri sistem ekonomi tradisional
- Belum
terdapat pembagian kerja yang jelas.
- Bergantung
pada sektor pertanian/agraris.
- Memiliki
ikatan tradisi sifatnya kekeluargaan, sehingga bersifat kurang dinamis.
- Teknologi
produksi sederhana.
b.
Kebaikan sistem ekonomi tradisonal
- Menimbulkan
rasa kekeluargaan dan kegotongroyongan masing-masing individu dalam
memenuhi kebutuhan hidupnya.
- Pertukaran
secara barter dilandasi rasa kejujuran daripada mencari keuntungan.
c.
Keburukan sistem ekonomi tradisional
- Masyarakat
dengan pola pikir statis
- Hasil
produksi yang terbatas sebab hanya menggantungkan faktor produksi alam dan
tenaga kerja secara apa adanya.
2.
Sistem Ekonomi Terpusat/Komando (Sosialis) : Sistem ekonomi terpusat adalah sistem ekonomi di mana
pemerintah memiliki kekuasaan yang dominan pada pengaturan kegiatan ekonomi.
Penguasaan dilakukan melalui pembatasan-pembatasan terhadap kegiatan ekonomi
yang dikerjakan oleh anggota masyarakat. Negara yang menganut sistem ekonomi
terpusat antara lain: Rusia, RRC, dan negara-negara Eropa Timur (bekas negara
Uni Soviet).
a.
Ciri-ciri sistem ekonomi terpusat
- Seluruh
kegiatan perekonomian diatur dan ditetapkan oleh pemerintah baik dari
produksi, distribusi, dan konsumsi serta penepatan harga
- Tidak ada
kebebabasan dalam berusaha karena hak milik perorangan atau swasta tidak
diakui
- Seluruh
alat-alat produksi dikuasai oleh negara.
b.
Kebaikan sistem ekonomi terpusat
- Pemerintah
dapat melakukan pengawasan dan pengendalian dengan mudah
- Pemerintah
bertanggung jawab sepenuhnya terhadap seluruh kegiatan perekonomian.
- Kemakmuran
masyarakat merata.
- Terdapat
perencanaan pembangunan yang lebih cepat direalisasikan.
c.
Keburukan sistem ekonomi terpusat
- Terdapat
penindasan daya kreasi masyarakat sehingga hampir semua inisiatif, inovasi
diprakarsai oleh pemerintah.
- Terdapat
pasar gelap yang diakibatkan adanya pembatasan yang terlalu ketat oleh
pemerintah.
- Masyarakat
tidak dijamin dalam memilih dan menentukan jenis pekerjaan serta memilih
barang konsumsi yang dikehendaki.
- Pemerintah
bersifat paternalistis, artinya aturan ditetapkan oleh pemerintah
seluruhnya benar dan harus dipatuhi
3.
Sistem Ekonomi Liberal (Kapitalis): Sistem
ekonomi liberal ialah sistem ekonomi berdasarkan kebebasan seluas-luasnya bagi
seluruh masyarakat dalam kegiatan perekonomian tanpa adanya campur tangan
daripada pemerintah. Suatu kondisi dalam mana pemerintah benar-benar lepas
tangan dalam pengambilan keputusan ekonomi dalam istilah ekonomi disebut
laissez-faire. Negara-negara penganut sistem ekonomi liberal antara lain:
Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Belgia, Irlandia, Swiss, Kanada, dan
Indonesia {yang|dengan} pernah menganut sistem ekonomi liberal pada tahun
1950-an.
a.
Ciri-ciri sistem ekonomi liberal
- Swasta/masyarakat
diberikan banyak kebebasan dalam melakukan kegiatan perekonomian
- Memiliki
kebebasan memiliki barang modal (barang kapital).
- Dalam
melakukan tindakan ekonomi dilandasi atas semangat untuk mencari
keuntungan sendiri.
b.
Kebaikan sistem ekonomi liberal
- Terdapat
persaingan yang mendorong kemajuan usaha.
- Campur
tangan pemerintah dalam kegiatan perekonomian ekonomi kecil sehingga
memberikan kesempatan lebih luas bagi pihak swasta.
- Produksi
berdasar pada permintaan pasar ataupun kebutuhan masyarakat.
- Pengakuan
hak milik oleh negara, memberikan mansyarakat semangat dalam
berusaha.
c.
Keburukan sistem ekonomi liberal
- Adanya
praktik persaingan tidak sehat, yaitu penindasan bagi pihak lemah.
- Dapat
menimbulkan monopoli yang merugikan masyarakat.
- Timbulnya
praktik yang tidak jujur yang dengan berlandas mengejar keuntungan
sebesar-besarnya, sehingga kepentingan umum biasa tidak diperhatikan atau
dikesampingkan.
4.
Sistem Ekonomi Campuran
Sistem
ekonomi campuran adalah suatu sistem ekonomi yang di satu sisi pemerintah
memberikan kebebasan kepada masyarakat untuk berusaha melakukan kegiatan
ekonomi, akan tetapi disisi lain pemerintah memiliki campur tangan dalam
perekonomian dengan tujuan menghindari penguasaan secara penuh dari segolongan
masyarakat pada sumber daya ekonomi.
a.
Ciri-ciri sistem ekonomi campuran
- Adanya
pembatasan pihak swasta oleh negara pada bidang-bidang yang menguasai
hajat hiduporang banyak yang dikuasai oleh negara.
- Terdapat
campur tangan pemerintah terhadap mekanisme pasar melalui berbagai
kebijakan ekonomi
- Mekanisme
kegiatan perekonomian teradalah campur tangan pemerintah dengan berbagai
kebijakan ekonomi.
- Hak milik
perorangan diakui, asalkan penggunaannya tidak merugikan kepentinga
umum.
b.
Kebaikan sistem ekonomi campuran
- Sektor ekonomi
dikuasai oleh pemerintah yang bertujuan untuk kepentingan
masyarakat.
- Hak
individu/swasta diakui dengan jelas.
- Harga
lebih mudah untuk dikendalikan.
c.
Keburukan sistem ekonomi campuran
- Peranan
pemerintah lebih berat dibandingkan dengan swasta.
- Timbulnya
KKN (korupsi, kolusi, dan nepotisme) dalam pemerintah karena banyak
sektor-sektor produksi yang lebih menguntungkan pihak pemerintah sedangkan
sedikit sekali pengawasannya
5.
Sistem Ekonomi Pancasila: Sistem
ekonomi Pancasila adalah sistem ekonomi yang didasari dari jiwa ideologi
Pancasila yang dalamnya terdapat makna demokrasi ekonomi yaitu kegiatan ekonomi
berdasarkan usaha bersama dengan asas kekeluargaan dan kegotong royongan dari,
ole, dan untuk rakyat dalam bimbingan dan pengawasan pemerintah.
a. Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Pancasila - Ciri-ciri pokok sistem ekonomi Pancasila terdapat pada UUD 1945 Pasal 33, dan GBHN Bab III B No. 14. Berikut ini ciri-ciri pokok sistem ekonomi Pancasila.
Pasal Perkara 33 Setelah Amandemen 2002
a. Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Pancasila - Ciri-ciri pokok sistem ekonomi Pancasila terdapat pada UUD 1945 Pasal 33, dan GBHN Bab III B No. 14. Berikut ini ciri-ciri pokok sistem ekonomi Pancasila.
Pasal Perkara 33 Setelah Amandemen 2002
- Perekonomian
disusun sebagai usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan.
- Cabang-cabang
produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak
dikuasai oleh negara.
- Bumi dan
air serta kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara
dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat
- Perekonomian
nasional diselenggarakan atas dasar demokrasi ekonomi secara prinsip
kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan
lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan
kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional.
- Ketentuan
lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal diatur dalam undang-undang.
GBHN
Bab III B No. 14
- Pembangunan
ekonomi didasarkan kepada demokrasi ekonomi menentukan masyarakat memegang
peranan aktif dalam kegiatan pembangunan. Oleh karenanya maka pemerintah
berkewajiban memberikan pengarahan dan bimbingan terhadap pertumbuhan
ekonomi serta menciptakan iklim yang sehat untuk perkembangan dunia usaha;
sebaliknya dunia usaha perlu memberikan tanggapan terhadap pengarahan dan
bimbingan serta penciptaan iklim tersebut dengan kegiatan {yang|dengan}
nyata.
D.
Faktor Penyebab Macam-Macam Sistem Ekonmi - Timbulnya
beragam sistem ekonomi tersebut dalam suatu negaa disebabkan karena beberapa
faktor penyebab antara lain sebagai berikut...
- Ada
tidaknya campur tangan pemerintah pada kegiatan ekonomi.
- Terdapat
pada sistem pemerintahan yang dijalankan suatu negara
- Kepemilikan
negara terhadap faktor-faktor produksi.
- Sumber
daya yang dimiliki dalam negara tersebut.
“Antara
Sistem Ekonomi dan Sistem Politik dapat diibaratkan 2 sisi yang berbeda,
setujukah anda akan hal tersebut ? Jelaskan argumentasi !
Ya Setuju, Karena di sistem ekonomi membahas tentang cara untuk mengatur dan mengorganisasi seluruh kegiatan perekonomian dalam masyarakat yang dilakukan pemerintahan atau swasta berlandasan prinsip tertentu dalam rangka meraih kemakmuran atau kesejahteraan. Sedangkan sistem politik suatu tata cara untuk mengatur atau mengelolah bagaimana memperoses suatu kekuasaan di dalam negara, mengatur hubungan pemerintahan dan rakyat atau sebaliknya, pengaturan negara dengan negara maupun negara dengan rakyatnya. Jadi menurut saya sistem ekonomi dan sistem politik membahas atau menjalankan suatu pekerjaan yang berbeda namun saling berhubungan tetapi tidak bisa disamakan.
Ya Setuju, Karena di sistem ekonomi membahas tentang cara untuk mengatur dan mengorganisasi seluruh kegiatan perekonomian dalam masyarakat yang dilakukan pemerintahan atau swasta berlandasan prinsip tertentu dalam rangka meraih kemakmuran atau kesejahteraan. Sedangkan sistem politik suatu tata cara untuk mengatur atau mengelolah bagaimana memperoses suatu kekuasaan di dalam negara, mengatur hubungan pemerintahan dan rakyat atau sebaliknya, pengaturan negara dengan negara maupun negara dengan rakyatnya. Jadi menurut saya sistem ekonomi dan sistem politik membahas atau menjalankan suatu pekerjaan yang berbeda namun saling berhubungan tetapi tidak bisa disamakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar