Nama : Reynaldo Desta
NPM : 26216245
Kelas : 4EB06
Minggu Ke 8 – Vclass Ke 6 Akun. Forensik & Audit Investigatif
1.
Tuliskan dan jelaskan
macam-macam definisi pengendalian intern !
Jawab :
DefinisiPengendalian Intern, menurut
a. Mulyadi (2013:164)
Pengertian pengendalian intern menurut Mulyadi adalah
meliputi struktur organisasi, metode dan ukuran yang dikoordinasikan untuk menjaga
kekayaan organisasi, mengecek ketelitian dan kenadalan data akuntasi, mendorong
efisiensi dan mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen.
b. ArdiyosdalamTuty (2012:11)
Pengertian
pengendalian intern menurut Ardiyos adalah :
Pengendalian
internal adalah suatu sistem yang disusun sedemikian rupa, sehingga antara bagian
yang satu secara otomatis akan mengawasi bagian yang lainnya. Pengedalian
internal adalah suatu pengujian kebenaran yang dilakukan dengan mencocokkan
berbagai angka-angka dan transaksi yang dilaksanakan oleh petugas yang berbeda
c. Hery (2013:159)
Pengertian
pengendalian intern menurut Hery adalah seperangkat kebijakan dan prosedur untuk
melindungi aset atau kekayaan perusahaan dari segala bentuk tindakan
penyalahgunaan, menjamin tersedianya informasi akuntansi perusahaan yang
akurat, serta memastikan bahwa semua ketentuan (peraturan) hukum / undang-undang
serta kebijakan manajemen telah dipatuhi atau dijalankan sebagaimana mestinya oleh
seluruh karyawan perusahaan.
d. Valery G. Kumaat (2011:15)
Pengertian pengendalian intern menurut Valery G.
Kumaat adalah suatu cara untuk mengarahkan, mengawasi dan mengukur sumber daya suatu
organisasi. Ia berperan penting untuk mencegah dan mendeteksi penggelapan
(fraud) dan melindungi sumber daya organisasi baik yang berwujud maupun tidak
(seperti reputasi atau hak kekayaan intelektual seperti merek dagang).
e. COSO (Committee of Sponsoring Organizations) dari Treadway
Commision dalam Azhar Susanto (2013:95)
Pengertian pengendalian intern menurut COSO adalah suatu
proses yang dipengaruhi oleh dewan direksi, manajemen dan karyawan yang
dirancang untuk memberikan jaminan yang meyakinkan bahwa tujuan organisasi akan
dapat dicapai melalui: efisiensi dan efektifitas operasi, penyajian laporan keuangan
uang dapat dipercaya, ketaatan terhadap undang-undang dan aturan yang berlaku.
f. Krismiaji (2010:218)
Pengertian pengendalian intern menurut Krismiaji adalah
rencana organisasi dan metode yang digunakan untuk menjaga atau melindungi aktiva
dan menghasilkan informasi yang akurat dan dapat dipercaya.
g. Amin Widjaja Tunggal (2010:195)
Pengertian pengendalian intern menurut Amin Widjaja
Tunggal adalah suatu proses yang dijalankan oleh Dewan Komisaris, Manajemen,
Personal entitas lain yang didesain untuk memberikan keyanikan memadai tentang pencapaian
tiga golongan tujuan berikut ini: (a) keandalan pelaporan keuangan (b)
Efektifitas dan efisiensi operasi, dan (c) Kepatuhan terhadap hukum dan peraturan
yang berlaku.
h. James Hall (2011:180)
Pengertian pembuatan dan pemeliharaan sistem pengendalian
intern menurut James Hall adalah kewajiban pihak manajemen yang penting. Aspek mendasar
dari tanggung jawab penyediaan informasi pihak manajemen adalah untuk memberikan
jaminan yang wajar bagi pemegang saham bahwa perusahaan dikendalikan dengan baik.
Selain itu pihak manajemen bertanggung jawab untuk melengkapi pemegang saham serta
investor dengan informasi keuangan yang andal dan tepat waktu.
i.
Nugroho Widjayanto
(1985:4)
Pengertian pengendalian intern menurut Nugroho Widjayanto
adalah sistem yang terjalin dalam organisasi dengan menerapkan berbagai metode dan
cara atau tolokukur lainnya dengan tujuan agar kegiatan berjalan menurut apa
yang digariskan.
j.
Romney dan Steinbart
(2003)
Pengertian pengendalian intern menurut Romney dan Steinbart
adalah internal control is the plan of organizations and the method of business
use to safeguard assets, provide accurate and reliable information, promote and
improve operational efficiency and encourage adherence to prescribe managerial
policies
k. AICPA (American Institute of Certified Public
Accountants)
Pengertian pengendalian intern menurut AICPA adalah
meliputi struktur organisasi, semua metode dan ketentuan-ketentuan yang terkoordinasi
yang dianut dalam perusahaan untuk melindungi harta kekayaan, memeriksa ketelitian,
dan seberapajauh data akuntansi dapat dipercaya meningkatkan efisiensi usaha dan
mendorong diataatinya kebijakan perusahaan yang telah diterapkan.
l.
Niswonger
Warren Reeve Fees (2000:183)
Pengertian pengendalian internal menurut Niswonger
Warren Reeve Fees adalah kebijakan dan prosedur yang melindungi aktiva dari penyalahgunaan,
memastikan bahwa informasi usaha akurat, dan memastikan bahwa perundang-undangan
serta peraturan dipatuhi sebagaimana mestinya.
m. Zaki Baridwan (1998:97)
Pengertian pengendalian internal dalam arti semput menurut
Zaki Baridwan adalah pengecekan penjumlahan, baik penjumlahan mendatar (cross
footing) maupun penjumlahan menurun (footing). Dalam arti luas pengendalian
internal tidak hanya meliputi pekerjaan pengecekan tetapi juga meliputi semua alat-alat
yang dipergunakan manajemen untuk mengadakan pengawasan.
n. Alvin A. Arensdan James K. Loebecke dalam buku
Auditing An Integreted Approach (2000:315)
Pengertian pengendalian internal menurut Alvin A.
Arensdan James K. Loebecke adalah internal control is a process designed to
provide reasonable insurancethe achievement of managements objectives in the
following categories: (a) Reliability of financial reporting, (b) Effectiveness
and efficiency of operations, (c) Compliance with applicabel laws dan
regulation
o. Boynton, Johnson, Kell (2003:373)
Pengertian pengendalian internal menurut Boynton,
Johnson, Kell adalah suatu proses, yang dilaksanakan oleh dewan direksi,
manajemen, dan personel lainnya dalam suatu entitas, yang dirancang untuk menyediakan
keyakinan yang memadai berkenaan dengan pencapaian tujuan dalam kategori berikut:
·
Keandalan pelaporan
keuangan
·
Kepatuhan terhadap
hukum dan peraturan yang berlaku
·
Efektivitas dan
efisiensi operasi
2.
Jenis pengendalian
intern !
Jawab :
a.
Pengendalian Intern Akuntansi (Preventive Controls)
Pengendalian Intern Akuntansi dibuat untuk mencegah
terjadinya inefisiensi yang tujuannya adalah menjaga kekayaan perusahaan dan memeriksa
keakuratan data akuntansi.
Contoh : adanya pemisahan fungsi dan tanggung jawab
antar unit organisasi.
b.
Pengendalian Intern Administratif (Feedback
Controls)
Pengendalian Administratif dibuat untuk mendorong dilakukannya
efisiensi dan mendorong dipatuhinya kebijakkan manajemen. (dikerjakan setelah adanya
pengendalian akuntansi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar